Sabtu, 09 Mei 2015

Tugas 3 Bahasa Indonesia 2

1. Kalimat :
Ibu pergi ke paar
Budi belajar dengan giat
Apa yang dilakukan oleh Rina ?
Ayah sedang makan siang
Rina membeli buku di toko buku

Kalimat efektif :
Doni pergi ke kampus lalu ke perpustakaan
Dia sudah sampai dari pagi
Makalah ini membahas Perekonomian

 2. Pendapat saya untuk  Penalaran ( reasoning ) adalah pemikiran seseorang yang ditangkap dalam     sebuah kesimpulan yang bersifat fakta. Jadi penalaran itu berupa informasi yang fakta atau relevan

3. Antonim :
Keluar - Masuk
Panjang - Pendek
Sehat - Sakit
Putih - Hitam
Pintar - Bodoh
Berat - Ringan
Longgar - Sempit
Besar - Kecil
Hujan - Kemarau
Basah - Kering

Sinonim :
Lingkaran - Bundar
Kotak - Persegi
Gaji - Honor
Hayati - Hidup
Gemuk - Gendut
Mati - Padam
Meninggal - Tewas
Telat - Terlambat
Darat - Bumi
Terbang - Melayang

Silogisme:
Dia dihukum karena melanggar peraturan
" Barang siapa yang melanggar harus dihukum "
Anologi :
Untuk mejadi pengusaha harus membutuhkan keahlian dan berwawasan tinggi dalam mengolah sebuah perusahaan dan menjadi manajer harus membutuhkan keahlian dan berwawasan tinggi untuk mendapatkan keuntungan yang dicapai. Jadi pengusaha dan manajer harus mempunyai keahlian dan berwawasan tinggi dalam bidang yang berbeda.

4." Anggota Wantimpres Bela Menteri-menteri Ekonomi Jokowi

Deflasi adalah suatu periode yang dimana harga jatuh dan nilai uang bertambah. Deflasi terjadi kurangnya jumlah uang yang beredar.

5. Abstrak Perbankan

Struktur Paragraf :
Perbankan syariah sebagai lembaga keuangan syariah, pada awalnya berkembang
secara perlahan, namun kemudian mulai menunjukkan perkembangan yang semakin cepat
mencapai prestasi pertumbuhan jauh di atas perkembangan perbankan konvensional.
Kenyataan di lapangan saat ini banyak SDM Syariah yang belum memiliki pengetahuan danpengalaman yang baik dalam menjalankan operasional bank Syariah, tak jarang ditemui SDM bank Syariah kurang dapat memberi penjelasan yang benar dan akurat sehingga
menumbuhkan keraguan bagi calon nasabah untuk menggunakan produk dan layanan bank
Syariah, bahkan penjelasan yang sembrono memunculkan anggapan keliru tentang bank
Syariah dan akan mempengaruhi citra bank Syariah.


Refrensi :