Sabtu, 04 April 2015

TUGAS 2 BAHASA INDONESIA 2

TUGAS 2 BAHASA INDONESIA 2


TEORI ANTRIAN


Teori tentang antrian dikembangkan oleh A. K. Erlang seorang insinyur dari Denamrk yang bekerja pada perusahaan telepon di Kopenhagen pada tahun 1910. Erlang melakukan eksperimen tentang fluktuasi permintaan fasilitas telepon yang yang berhubungan dengan automatic dialing equipment, yaitu peralatan penyambungan telepon secara otomatis. 

Karakteristik Sistem Antrian terdapat tiga komponen dalam sebuah sistem antrian, yaitu :
1. Kedatangan atau masukan sistem. Kedatangan memiliki karakteristik seperti ukuran populasi, perilaku, dan sebuah distribusi statistik.
2. Disiplin antrian, atau antrian itu sendiri. Karakteristik antrian mencakup adalah jumlah antrian terbatas atau tidak terbatas panjangnya dan materi atau orang-orang yang ada di dalamnya.
3. Fasilitas pelayanan. Karakteristiknya meliputi desain dan distribusi stastistik waktu pelayanan.

Karakteristik Kedatangan, sumber input yang menghadirkan kedatangan pelanggan bagi sebuah sistem pelayanan memiliki tiga karakteristik utama, yaitu :

1. Ukuran populasi kedatangan

2. Perilaku kedatangan

3. Pola kedatangan


Karakteristik Antrian, garis antrian itu sendiri adalah komponen yang kedua pada sebuah sistem antrian. Panjangnya sebuah baris bisa tidak terbatas atau terbatas. Sebuah antrian disebut terbatas jika antrian tersebut tidak bisa, baik oleh adanya peraturan maupun keterbatasan fisik, tidak dapat meningkat lagi tanpa batas. Sebagai contoh sebuah tempat pangkas rambut kecil, hanya akan memiliki jumlah kursi tunggu yang terbatas. Model antrian diperlukan dalam modul ini dengan asumsi panjang antrian yang tidak terbatas. Sebuah antrian disebut tidak terbatas ketika ukuran antrian tersebut tidak dibatasi, seperti pada kasus pintu tol yang melayani mobil yang datang.



DAFTAR PUSTAKA

Jay Heizer, Barry Render. 2006. Manajemen Operasi – Edisi Tujuh. Jakarta : Salemba Empat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar