Senin, 17 Juni 2013

7 orang diusir dari pesawat dengan alasan konyol

7 Orang yang di Usir dari Pesawat Karena Alasan Konyol


 
 Salah satu alat transportasi favorit adalah pesawat. Meski memang harga yang dipatok mahal, namun dengan pesawat kamu bisa bepergian dengan cepat.
Tapi tahukah kamu kalau pesawat memang memiliki peraturan yang jauh lebih ketat daripada moda transportasi lainnya. Dan mereka tak segan mengusir penumpang yang tidak menepati aturan.
 
Hmm, karena itu mungkin akhirnya orang-orang ini diusir dari pesawat ya? Tapi kok alasannya konyol? Mau tahu? Intip berikut ini!


1. Pakai Celana Melorot


Bulan Juni 2012, Deshon Marman seorang mahasiswa berusia 20 tahun dari Universitas New Mexico ditolak terbang karena berpakaian tak layak. Marman memakai celana yang melorot di bawah pantat dan di atas lutut sehingga boxer yang dia kenakan terlihat bebas. Polisi meminta Marman membetulkan celananya namun dia enggan sehingga akhirnya diusir dari pesawat.


2. Selalu Ucapkan 'BOM'

April 2013, Michael Doyle mengalami sindrom Tourette yang membuatnya diusir dari pesawat. Tourette sendiri membuat Doyle dirinya mengalami gangguan syaraf yang menyebabkan bicara tanpa terkendali. Sialnya, Doyle mengucapkan kata 'bom' sampai ratusan kali saat proses check in pesawat dan membuatnya didepak dari penerbangan karena dianggap mengancam keamanan.


3. Ucapkan 'Bye Bye'

Pada Juli 2007, Kate Penland yang berasal dari kawasan pinggiran Atlanta dan bayi kecilnya yang berusia 19 bulan, Garren terbang dari Atlanta ke Oklahoma dengan Continental Express. Namun Garren terus saja berbicara 'Bye, bye pesawat'. Hal itu rupanya membuat pramugari meminta Penland menghentikan ulah putranya. Karena menolak, Penland dan Garren akhirnya diturunkan dari pesawat.


4. Batuk

Bulan Maret 2007, Rachel Collier seorang gadis berusia 16 tahun yang berasal dari Hawaii diturunkan saat melakukan penerbangan usai rekreasi sekolah ke New York karena terus batuk tanpa kontrol. Pramugari pesawat itu memberikan Collier minum dan bahkan dokter memberikan ijin Collier untuk terbang selama 10 jam. Tapi sang kapten pesawat tetap menolak Collier bergabung lantaran dianggap mengganggu penumpang lain.


5. Menangis

Pada Juli 2011, Ricci Wheatley dan saudara perempuannya terbang untuk mengunjungi ayahnya yang sakit jantung, namun tiba-tiba Wheatley menangis karena takut terbang. Karena itu Wheatley meminta segelas anggur dari pramugari namun sang pramugari justru menyarakan dia untuk turun dan akhirnya diusir.


6. Berkata Kotor

Bulan Juni 2011, Robert Sayegh, pria berusia 37 tahun asal Brooklyn diusir dari pesawat karena mengucapkan kata-kata kasar fu*k sebanyak dua kali. Setelah delay 45 menit di Detroit, pria itu berkata ke kasar teman samping duduknya dan sialnya didengar oleh seorang pramugari dan membuatnya dikawal keluar. Menurut pengakuannya, Sayegh membantah jika mabuk namun hanya pusing.


7. Memfoto Karyawan Kasar

Pada bulan Juli 2011, seorang fotografer bernama Sandy DeWitt terbang dari Miami ke Philadelphia dan dia melihat seorang karyawan bersikap kasar terhadap beberapa penumpang di boarding area, lalu DeWitt mengabadikan tindakan itu. Tapi karyawan bernama Tonialla G itu memintanya menghapus foto. DeWitt menolaknya, dan membuat dirinya diturunkan dari pesawat yang hendak terbang.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar